Tempat Wisata Kuliner di Surabaya yang Wajib Dikunjungi
1. G-Walk
Dengan slogannya ‘The Singapore of Surabaya’, G-Walk menjadi salah satu tempat wisata kuliner favorit Arek-arek Suroboyo. G-Walk memang dibangun menyerupai Clarke Quay yang merupakan pusat hiburan sekaligus kuliner populer di Singapura. G-Walk ditata bergitu apik dengan lingkungan yang hijau dan bersih di tengah lokasi hunian elite, Citra Raya, Surabaya Barat.
Tempat wisata kuliner berkonsep food court ini buka pada malam hari saja. G-Walk terbagi menjadi dua jalur dengan panjang masing-masing sekitar 1 km. Jalur pertama, suasananya lebih temaram dengan cahaya lilin dan nuansa jazzy. Hidangan yang disajikan pun lebih ke kuliner ala barat. Sedangkan jalur satunya lebih terang dengan lampu neon dan menyajikan kuliner khas nusantara.
Selain sebagai tempat wisata kuliner, G-Walk pun menjadi lokasi kaum muda dan kalangan menengah mencari hiburan di malam hari. Pertunjukan musik seringkali digelar di sini, misalnya Jazzy Nite yang rutin diadakan pada malam Sabtu. Jadi, selain kuliner lezat, Anda pun bisa bersantai menikmati musik berkualitas.
2. Pakuwon Food Festival
Selain berkonsep food court sama seperti G-Walk, Pakuwon Food Festival ini pun hanya bisa dikunjungi pada malam hari. Selain hidangan super enak, tempat wisata kuliner ini juga menghibur pengunjungnya dengan pertunjukan live music.
Suasana berbeda dapat rasakan begitu memasuki kawasan kuliner ini, Anda akan disambut dengan lampu taman warna-warni menggantung sepanjang jalan masuk. Pakuwon Food Festival ini sangat dekat dengan East Coast Plaza, sehingga Anda hanya perlu berjalan kaki jika ingin menikmati film box office setelah puas bersantap.
Jika datang di waktu yang tepat, Anda bisa saja ikut menikmati kemeriahan berbagai festival kuliner yang seringkali diadakan di sini seperti Festival Duren Durian, Festival Sate, dan lain-lain.
3. Mie Pecun
Anda penggemar kuliner pedas? Jangan lewatkan Mie Pecun yang terletak di Jalan Anjasmoro ini. Mie Pecun yang merupakan kepanjangan dari Mie Pedas Bukan Racun ini menyajikan mie instan dengan tingkat kepedasan bervariasi. Anda bisa memilih tingkat kepedasan Pecun Culun (tidak pedas), Semriwing (pedas sedang), Galau (pedas biasa) dan yang trakhir adalah Klimax (super pedas).
Di tempat wisata kuliner yang buka mulai pukul 18:00 sampai 02:00 ini Anda bisa memilih mie goreng atau rebus. Selain itu, mie disajikan dengan berbagai bahan pelengkap sesuai selera mulai dari kornet, telur, udang, dan lain-lain.
4. Nasi Bebek ‘Sayang Anak’ Cak Yudi
Jangan lupa menikmati kelezatan nasi bebek di kawasan Tanjung Perak, Surabaya ini. Tempat wisata kuliner yang telah berdiri sejak tahun 1982 ini mampu menyajikan bebek dengan daging empuk, gurih dan tanpa bau amis. Satu lagi yang menjadi ciri khas nasi bebek ini adalah sambel pencit atau sambal mangga muda.
Tempat wisata kuliner yang beralamat di Jalan Tanjung Torowitan No. 39 ini hanya buka sebentar saja, mulai pukul 15:00 sampai 18:00. Bahkan, tak jarang sebelum jam enam sore, Nasi Bebek Cak Yudi sudah tutup karena kehabisan bebek. Jadi, jika Anda ingin berkunjung sebaiknya datang lebih awal.
5. Rujak Cingur Ahmad Jaiz
Rugilah Anda jika berada di Surabaya, namun tak mencicipi rujak cingur. Kuliner khas Surabaya berbahan cingur atau hidung sapi ini mudah ditemui di banyak tempat makan, tapi sebaiknya Anda datang ke Jalan Ahmad Jaiz No. 40.
Rujak cingur di sini memang dipatok dengan harga yang lebih mahal dibanding harga rujak cingur pada umumnya, namun kelezatannya membuat Anda merasa uang yang Anda keluarkan sepadan dengan rasanya. Di sini, cingur diolah dengan teknik khusus sehingga teksturnya lebih empuk, kenyal dan tak berbau amis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar